Skip to main content

Posts

Featured

Pendekatan Agropolitan

Beberapa pendekatan Teori Agropolitan  :      Konsep Kawasan Agropolitan sebagai pusat pertumbuhan wilayah baru mulai dikembangkan semenjak tahun 1975 oleh Friedmann, dalam konsep ini prinsip mandiri dan berdikari , kerjasama dan gotong-royong dalam masyarakat menjadi kunci suksesnya pendekatan agropolitan.  Friedman dan Douglass (1975) mengemukakan suatu bentuk pendekatan agropolitan sebagai aktivitas pembangunan yang terkonsentrasi di wilayah perdesaan dengan jumlah penduduk antara 50.000 sampai 150.000 orang. Keduanya juga menekankan pentingnya pendekatan agropolitan dalam pengembangan perdesaan di kawasan Asia dan Afrika. Pendekatan agropolitan menggambarkan bahwa pengembangan atau pembangunan perdesaan ( rural development ) secara baik dapat dilakukan dengan mengaitkan atau menghubungkan perdesaan dengan pembangunan wilayah perkotaan ( urban development ) pada tingkat lokal.       Rustiadi et al. (2006) mengemukakan bahwa salah satu i...

Latest Posts